Kamis, 12 Januari 2023, FSP FARKES Reformasi kedatangan tamu dari kantor pusat Solidarity Center (SOLCEN) Washington Bro. Simon Rosenblum Larson (Simon) dan sist. Ussartu Kaenpradap (Rein) dari SOLCEN Regional, dan ditemani oleh mbak Izzah projek coordinator SOLCEN di Indonesia.

Bro. Simon dan Sist Rein berkunjung ke FSP FARKES-R untuk berbagi pengalaman mereka dalam hal keorganisasian. Bro. Simon adalah mantan atlet Baseball di Amerika. Dan menceritakan bahwa sebagai pemain Baseball Profesional, masyarakat menganggap kalau mereka mendapat honor/upah yang bagus, tetapi pada kenyataannya tidak demikian. Banyak dari mereka digaji dengan upah yang rendah, sehingga dikala mereka tidak bertanding mereka harus mencari kerja sampingan, misalnya di restoran dan lainnya dengan upah yang lebih bagus daripada sebagai pemain Baseball.  Dan bro. Simon juga menceritakan, kalau dia melihat perlakuan yang buruk dan tidak ada seorangpun yang bisa membantu mereka, sehingga hal itu menjadi salah satu alasan dia untuk keluar dan membentuk serikat pekerja.

Hingga Bro. Simon bisa mengorganisir ratusan tim Baseball dan membentuk serikat pekerja yang tersebar di seluruh Amerika.

Berdasarkan pengalaman dari Bro. Simon dan Sist. Rein, bahwa dalam melakukan pengorganisasian, pertama-tama yang harus dilakukan adalah melihat issu bersama. Karena pekerja akan tergerak jika mempunyai issu yang menyangkut dengan diri mereka, dengan kesejahteraan mereka, dan mau bergerak bersama-sama untuk mendapatkan apa yang mereka butuhkan.

Yang paling utama di dalam serikat pekerja adalah “Membangun Landasan yang Kuat”, Anggota harus mempunyai Rasa Memiliki terhadap organisasi, Partisipasi/keterlibatan anggota dalam setiap kegiatan, demikian yang disampaikan oleh bro. Simon and sist. Rein.

Terima kasih kepada mbak Izzah yang sudah mengatur waktu untuk kedua tamunya dari pusat dan regional berkunjung ke FSP FARKES REFORMASI berbagi pengalaman.

#togetherwearestrong