Simulasi PHK Massal Jadi Latihan Serius Peserta Workshop IndustriALL Hari Kedua: Fondasi Advokasi Berbasis Data dan Keterampilan Negosiasi

Di era disrupsi teknologi dan perkembangan eksploitasi pekerja yang semakin masif, membangun langkah advokasi yang efektif menjadi krusial. Namun, advokasi tanpa landasan yang kokoh bagaikan bangunan di atas pasir, mudah goyah dan tidak mampu memberikan dampak yang signifikan. Oleh karena itu, pentingnya membangun langkah advokasi berbasis riset dan data yang kuat menjadi semakin menonjol. Riset yang mendalam memungkinkan kita untuk memahami akar permasalahan eksploitasi pekerja, mengidentifikasi tren yang muncul akibat disrupsi teknologi, serta memetakan aktor-aktor yang terlibat dan kepentingan mereka. Data yang akurat dan komprehensif memberikan bukti konkret tentang dampak negatif eksploitasi, memperkuat argumentasi kita, dan membantu kita merumuskan solusi yang tepat sasaran.
Advokasi berbasis riset dan data yang kuat juga memungkinkan kita untuk berkomunikasi secara efektif dengan berbagai pihak, termasuk pembuat kebijakan, pengusaha, serikat pekerja, dan masyarakat umum. Data yang valid dan terpercaya akan memberikan kredibilitas pada pesan-pesan advokasi kita, meningkatkan daya persuasif, dan membuka peluang untuk dialog yang konstruktif. Di era informasi yang serba cepat dan seringkali dipenuhi dengan disinformasi, advokasi yang didukung oleh riset dan data yang solid menjadi pembeda yang signifikan, memastikan bahwa suara kita didengar dan diperhitungkan dalam proses pengambilan keputusan. Dengan demikian, investasi dalam riset dan pengumpulan data merupakan fondasi yang esensial untuk membangun gerakan advokasi yang efektif dan berkelanjutan dalam menghadapi tantangan eksploitasi pekerja di era disrupsi teknologi.
Read More