Kunjungan PERSAHABATAN ke Korean Health and Medical Workers Union (KHMU)
Jumat, 3 Februari 2023, Rombongan Studi Banding (FSP Farkes Reformasi diwakili oleh Ketua Umum Evi Krisnawati, CEMWU, dan FSP KEP) mulai bergerak dari Seoul Youth Hostel menuju ke kantor pusat Korean Health and Medical Workers’ Union (KHMU) dengan berjalan kaki sekitar 20 menit, dengan suhu udara sekitar 2 derajat celcius.
Kantor Pusat KHMU terdiri dari 4 lantai, dengan layout ruangan yang sangat tertata apik untuk kantor organisasi serikat pekerja.
KHMU membeli Gedung untuk kantor mereka tahun 2018 setelah 31 tahun terbentuk, dan merupakan Serikat Pekerja pertama di Korea Selatan yang mempunyai Gedung sendiri.
Semoga FSP FARKES Reformasi juga bisa membeli kantor sendiri di perayaan ulang tahun yang ke-27 tahun 2025.
Sebelum berdiskusi mengenai Serikat berbasis Industri, Presiden KHMU sister Na Soon Ja bersama beberapa pengurus KHMU yang lain selama lebih kurang 30 menit berdiskusi dengan ketua umum FSP FARKES Reformasi – Evi Krisnawati untuk bertukar informasi mengenai Federasi masing-masing.
Sister Na Soon Ja, menceritakan bahwa di Korea, KHMU merupakan Federasi Serikat Pekerja yang pertama kali membentuk Serikat berbasis Industri yaitu pada tanggal 27 Februari 1998. Tahun yang sama saat dibentuknya FSP FARKES Reformasi yaitu 6 Oktober 1998.
Sister Na juga menceritakan keuntungan dan manfaat yang KHMU dapatkan setelah menjadi Serikat berbasis Industri. Meskipun semua itu dicapai dengan berbagai macam tantangan dan penolakan-penolakan dari PUK.
Tetapi dengan memberikan pemahaman, workshop secara terus-menerus akhirnya PUK secara bertahap mau melakukan perubahan dari Serikat Federasi menjadi Serikat Industri (Industrial Unionsm)
Proses transisi yang dilakukan KHMU adalah : Membuat Strategi Perencanaan, Melakukan Studi Banding ke Serikat Pekerja di German dan Swedia, Melakukan Pelatihan dan Pendidikan ke semua perangkat, melakukan survey dan evaluasi, memahami sejarah organisasi, Konsistensi, Fokus pada tujuan pengembangan organisasi, adalah poin-poin yang dilakukan oleh pimpinan pusat KHMU saat itu sebelum beralih ke Serikat Industrial.
Melihat kemajuan yang dicapai oleh KHMU sebagai organisasi serikat pekerja di sektor Kesehatan, bisa menjadi contoh bagi FSP FARKES Reformasi untuk bisa lebih baik lagi di masa yang akan datang dan untuk memulai mempelajari keuntungan dan manfaat dari Serikat berbasis Industri.
Jumlah anggota KHMU tahun 2018 sebanyak 50.000 anggota dan tahun 2023 jumlah anggota menjadi 80.000 orang, bertambah sebanyak 30.000 anggota.
Pada masa Pandemic Covid-19 banyak Serikat kehilangan anggota, tetapi KHMU malah bertambah anggotanya, karena mereka melakukan pertemuan dan negosiasi dengan pemerintah untuk menambah jumlah tenaga Kesehatan di rumah sakit, dikarenakan bertambahnya jumlah pasien sementara rumah sakit kekurangan tenaga perawat. KHMU juga merupakan organsisasi Serikat Pekerja pertama yang menandatangani perjanjian dengan pemerintah di Seoul dalam hal pengadaan APD dan Masker di rumah sakit pada saat pertama kali Covid-19 melanda dunia. Semua itu bisa mereka lakukan karena KHMU mempunyai anggota yang banyak, dan suaranya didengar oleh pemerintah untuk sektor Kesehatan. Hasil-hasil survey yang lakukan oleh KHMU di sektor Kesehatan juga menjadi referensi bagi pemerintah dan media massa di Korea Selatan.
KHMU merasakan perubahan yang sangat besar setelah mereka menjadi Serikat berbasis Industri karena mereka bisa meningkatkan kekuatan mereka tidak hanya tehadap pemerintah tetapi juga kepada masyarakat.
KHMU juga banyak melakukan kampanye untuk masyarakat, misalnya meminta kepada pemerintah untuk membebaskan jaminan Kesehatan kepada rakyat yang tidak mampu, sehingga masyarakat akhirnya mengenal KHMU sebagai organisasi Serikat Pekerja dan mendukung kampanye-kampanye yang dilakukan.
SLOGAN KHMU “LIFE BEFORE MONEY” menunjukkan kalau KHMU menomorsatukan Nyawa manusia dibandingkan Uang.
Sister Na juga mengatakan akan berkunjung ke kantor FSP FARKES Reformasi untuk bisa menjalin hubungan kerjasama yang lebih baik lagi khususnya di sektor Kesehatan.
Ketua Umum FSP Farkes-R (Evi Krisnawati) memberikan Plakat kenang-kenangan
kepada Presiden KHMU (Na Soon Ja)
Semangat untuk kita
Terima kasih kak Ina