Pelatihan Kepemimpinan Pekerja Perempuan dan Pengorganisasian sektor Kesehatan

SUARA FARKES, Jakarta – Federasi Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan (FSP Farkes Reformasi) mengadakan Pelatihan Kepemimpinan Pekerja Perempuan dan Pengorganisasian khusus Sektor Kesehatan/Rumah Sakit pada hari Sabtu, 16 Agustus 2025 di kantor DPP FSP Farkes Reformasi.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman pekerja perempuan dalam memperjuangkan hak-hak mereka dan mengambil peran kepemimpinan di tempat kerja masing-masing serta dalam gerakan serikat pekerja yang lebih luas.
Pelatihan ini dihadiri pekerja perempuan dari beberapa rumah sakit di wilayah Jakarta dan Bekasi. Kegiatan ini merupakan salah satu komitmen FSP Farkes Reformasi terhadap kesetaraan gender dan pemberdayaan anggota perempuan, yang merupakan bagian penting dari tenaga kesehatan.

Diawali dengan sambutan pembukaan dari Ibu Sumarnita – Ketua Bidang Perempuan dan Pekerja Muda. Dalam sambutan pembukaannya, Ibu Sumarnita menekankan pentingnya penguatan kapasitas pekerja perempuan, tidak hanya untuk mengatasi tantangan spesifik yang mereka hadapi, tetapi juga untuk meningkatkan partisipasi aktif mereka dalam proses pengambilan keputusan di sektor kesehatan dan serikat pekerja.
Materi pertama tentang Perlindungan Hukum Pekerja Perempuan, disampaikan oleh Bapak Iwan Setiawan, SH – Bidang Advokasi DPP FSP Farkes Reformasi. Bapak Setiawan memberikan penjelasan mendalam tentang undang-undang dan peraturan ketenagakerjaan yang relevan yang dirancang untuk melindungi hak-hak perempuan di tempat kerja, mulai dari undang-undang antidiskriminasi dan perlindungan maternitas hingga peraturan tentang pelecehan di tempat kerja dan upah yang adil.
Ibu Evi Krisnawati, SS – Ketua Umum DPP FSP Farkes Reformasi memaparkan topik Kepemimpinan Perempuan dalam Serikat Pekerja. Beliau berbagi wawasan berharga tentang kenapa perempuan perlu mengambil bagian dalam kepemimpinan, mengetahui value diri, dan juga memahami tentang Self Leadership/Kepemimpinan Diri.

Pelatihan berlangsung dengan suasana yang antusias dan interaktif. Peserta dari berbagai latar belakang terlibat aktif dalam diskusi, mengajukan pertanyaan-pertanyaan relevan kepada para pembicara, dan berbagi pengalaman serta tantangan mereka di tempat kerja masing-masing.
Inisiatif FSP Farkes Reformasi ini merupakan bukti dedikasi berkelanjutannya dalam memajukan kesejahteraan dan hak-hak tenaga kesehatan, dengan fokus khusus pada pemberdayaan anggota perempuan. Dengan membekali tenaga kesehatan perempuan dengan keterampilan kepemimpinan yang lebih baik, pemahaman yang lebih mendalam tentang perlindungan hukum mereka.
